Produk Mebel Jepara Antique Furniture
Tahap Quality Control Produk Mebel Jepara Antique Furniture
Ada beberapa tahap quality control produk mebel Jepara Antique Furniture yang selalu dilakukan dalam pengerjaan pesanan para costumer maupun pengerjaan proyek furniture kayu lainya, tahap pengecekan terhadap produk mebel Jepara yang memiliki tujuan agar produk yang dihasilkan bisa makasimal juga memerlukan ketelitian serta keahlian khusus, karena tidak hanya satu produk mebel saja yang dilakukan pengecekan namun semua produk mebel yang telah dipesan oleh para costumer produk mebel Jepara Antique Furniture yang mulai masuk proses finishing.
Ketika telah selesai proses pengamplasan awal yang dilakukan oleh bagian finishing pertama, maka produk furniture jati Jepara maupun produk mahogany Jepara masuk ketahap berikutnya. Tahap pertama yang dilakukan adalah pemberian material dasar finishing seperti pemberian obat anti hama maupun pemberian lapisan minyak kayu, tahap ini berguna untuk menjaga kualitas bahan baku kayu jati Jepara maupun kayu mahogany yang di gunakan sebagai bahan baku produk mebel Jepara Antique Furniture. Setiap karyawan dalam proses ini harus fokus terhadap produk mebel Jepara yang sedang dikerjakannya, karyawan yang fokus akan memperoleh hasil yang bagus dan bisa memberikan hasil control yang maksimal. Meskipun masing – masing karyawan fokus dengan pekerjaannya, namun tetap mengutamakan kerjasama antar karyawan. Kerjasama antar karyawan di Jepara Antique Furniture adalah sebuah kerjasama saling membantu jika ada kesulitan, misalnya ada salah satu bagian produk mebel Jepara yang kurang rapi maka bagian pengecekan merapikan bagian tersebut. Jika bagian quality control merasa tidak mampu, maka bagian service pengamplasan dipanggil untuk membatu merapikanya. Foto tersebut merupakan salah satu tahap quality control produk mebel Jepara Antique Furniture setelah dilakukan proses pemberian anti hama dan pemberian minyak kayu sebagai dasar finishing berikutnya.
Tahap Service Semi Finishing Produk Mebel Jepara Antique Furniture
Seperti foto diatas, tahap quality contol yang pertama untuk produk mebel Jepara Antique Furniture adalah pada tahap service semi finish, pengecekan ini dilakukan ketika produk mebel Jepara dalam keadaan semi finish dan sebelum dilakukan ke tahap selanjutnya. Hal – hal yang di perhatikan dalam pengecekan setiap produk biasanya disesuaikan dengan tahap yang baru saja berlangsung, misalnya tahap yang baru saja dilakukan adalah tahap pemberian minyak kayu. Maka pengecekan yang diperhatikan adalah kerapian minyak kayu yang diberikan untuk masing – masing produk furniture Jepara tersebut, jika ada bagian yang terlewatkan biasanya karyawan yang berada di bagian pemberian minyak kayu di panggil untuk merapikan pekarjaannya. Selain proses pengecekan kerapian pemberian minyak kayu, hal yang dilakukan oleh bagian quality control produk Mebel Jepara Antique Furniture semi finish adalah melakukan pengamplasan kembali. Proses pengamplasan yang dilakukan untuk produk mebel Jepara Antique Furniture dalam tahap ini tidak seperti proses pengamplasan pada tahap awal, karena pengamplasan yang dilakukan hanya sedikit – sedikit saja pada bagian yang terkena kotoran debu. Setelah semua produk selesai dalam tahap ini, seterusnya produk di berikan kepada bagian quality control produk semi finish.
Quality Control Semi Finish Produk Mebel Jepara Antique Furniture
Tahap service semi finishing produk mebel Jepara Antique Furniture telah selesai dilakukan, tahap berikutnya untuk semua produk mebel jati antik Jepara maupun produk mebel dengan model lainya adalah quality control semi finish. Karyawan Jepara Antique Furniture yang bertugas di bagian ini haruslah memiliki keahlian yang cukup, karena selain melakukan pengecekan terhadap produk mebel Jepara Antique Furniture yang telah diberi material finishing dasar, karyawan juga mulai memberikan material – material untuk proses finishing berikutnya pada produk mebel Jepara yang telah dikerjakan. Proses pemberian material finishing di tahap ini juga dapat mempengaruhi proses finishing berikutnya, karena seandainya pemberian material tidak rapi dan kurang teliti maka proses finishing berikutnya akan sedikit tertunda dan waktu untuk pengerjaanya semakin bertambah. Setiap produk Jepara terkadang harus diberikan proses yang berbeda sesuai dengan motif produk mebel Jepara yang dipesan oleh costumer Jepara Antique Furniture, dalam kedua tahap tersebut memang memerlukan kesabaran serta keahlian yang cukup agar keindahan yang diperoleh bisa maksimal di setiap produk Mebel Jepara Antique Furniture.